Rabu, 03 September 2014

Mengenal Mesin Penanak Nasi


Rice cooker adalah peralatan penanak nasi yang memiliki dua fungsi, sebagai penanak nasi dan mode nasi tetap hangat. Peralatan ini sudah banyak dipakai dalam rumah tangga kita. Disini kita akan mencoba mengenal sedikit tentang bagan-bagan  dan funsinya dari Rice Cooker.
Bagan-bagan Rice Cooker
Bila dikategorikan secara umum, ada 5 komponen utama dalam rice cooker.
1. Cast Heater, berupa alat yang menyatu dengan logam. Komponen ini menghasilkan 300-400 watt, tergantung dari jenis rice cooker. Ini adalah komponen paling penting, rice cooker sudah tidak memungkinkan diperbaiki bila ada kerusakan di bagian ini.
2. Termistor, berwujud heater yang ditutupi dengan sejenis kertas berfungsi saat proses pemanasan.
Komponen ini memiliki tahanan yang akan bertambah besar seiring semakin meningkatnya suhu. Bertambahnya tahanan akan mengurangi tegangan yang masuk dan daya panas yang dihasilkan heater akan berkurang. Sehingga mampu menjaga panas saat warming agar suhunya stabil di kisaran 70-80derajat celcius.
3. Thermostat, bagian metal dari thermostat (bagian yang langsung kontak dengan panci wadah nasi) mengambil sensor panas apakah suhunya sudah menembus kurang lebih 134 derajat. Apabila metal terkena panas tersebut, maka menyebabkan menurun sehingga gaya pegas akan lebih besar dari gaya magnet.
Sehingga, pegas menjauh dari magnet lalu menekan tuas, dan tuas akan menekan saklar sehingga akan menjadi pemindah posisi dari cooking ke warming, atau sebaliknya. Tombol saklar dapat ditekan oleh tuas yang tergerak otomatis atau melalui tombol panel secara manual.
4. Thermal Fuse, yang berfungsi untuk pemutus arus bila panas melebihi kewajaran. Salah satunya karena adanya kerusakan dalam rice cooker.
5. Panel Lampu Led yang terdiri dari led indikator untuk penunjuk cooking dan warming.

Prinsip kerja rice cooker
Prinsip kerja rice cooker adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas, yang berperan dalam proses ini adalah elemen listrik. Rice cooker bekerja dengan cara menaikkan temperatur air mencapai titik didih air. Panas akan tersalurkan ke dalam panci beras dan air diletakkan. Air akan menguap pada suhu 100 derajat celcius. Pada suhu tersebut, semua air tentu akan habis menguap. nasi pun masak tepat saat air di dalam panci sudah habis.
Di bagian bawah rice cooker terdapat komponen thermostat. berperan sebagai detektor apakah air sudah menyentuh titik didih atau belum. Saat air sudah mencapai titik didihnya (100 derajat rice cooker akan mempertahankannya beberapa saat untuk semua air menguap, lantas menurunkan lagi suhu menjadi sekitar 70-80 derajat celcius. Dengan tujuan suhu yang tersisa di dalam panci digunakan untuk menghangatkan nasi.

Keluhan atau masalah yang sering muncul pada Rice Cooker
1. Nasi cepat basi/kuning/bau dan sejenisnya
Biasanya ini terjadi karena elemen tutup tidak bekerja normal, bisa jadi putus atau mati. Silahkan coba ganti elemen tutup yang posisinya ada didalam penutup.
2. Nasi cepat kering atau mungkin gosong
Ini biasa terjadi bila thermostate tidak berfungsi normal. Sebaiknya langsung saja diganti.
3. Tidak bisa panas, baik untuk menanak atau menghangatkan
Untuk masalah ini kemungkinan besar kerusakan pada elemen body. Atau bisa juga pada
thermostate (mungkin putus) atau bila ada sekringnya, coba cek putus atau tidak. Pastikan arus listrik mengalir ke elemen body.
Dengan mengetahui cara kerja penanak nasi serta beberapa keluhan atau masalah yang biasanya timbul, kita sebenarnya tidak perlu lagi harus bersusah payah membawa peralatan penanak/pemanas nasi ke tempat service karena kita sudah bisa memperbaikinya sendiri.

Demikian yang dapat saya informasikan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar